Wanita itu berjongkok didepanku tanpa me ngenakan celana, ia menatapku dan berkata “ayah,, pipis nya udah.”
chayoun berjongkok, mengangkangi benda panjang & keras itu. Lalu mulai bergerak naik-turun sambil sesekali mnjerit. Asyiknya main jungkat-jungkit.
Ia cuma diam dan pasrah ketika Tantee ani memeluknya, lalu memangku nya sambil menekan gagang nya yg coklat keras itu.Tante belajar gitar!!
A: “Uugh, Mas, kamu koq lama banget sih keluarnya? Aku dah pegel nih..cape.. ”
B: “Maaf Sayg, td dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama disini?”
B: “Maaf Sayg, td dosennya ngasih tugas dulu. Udah lama disini?”
Para tante tante mengrubungi aku, mereka memaksaku mengocok nya lebih cepat lagi, akhir nya terpancar juga benda putih itu “ohhh.. Yg menang tante marni”
Ia tak menyangka dirinya akan dipakai ramai2 oleh pria-pria kasar itu. Tbhnya yg putih mulus kini penuh abu & bekas sundutan rokok. Oh, nasib asbak..
Susunya diremas-remas oleh Pak Bram, refleks ia mngeluarkan suara lenguhan dari mulutnya. Moo.. Begitu bunyinya
Kuputar posisinya, aku buka jepitannya, lalu kujilat dgn pnuh napsu. Ketika sudah cukup basah, langsung aku celup! Cara asik makan oreo!
Mulut Rani kempot saking nafsu mengenyotnya,& benar saja tak lama kemudian cairan manis itu tumpah dalam mlutny “oh enaknya permen blaster”
dengan seizin rani kumasukan tanganku kedalam bajunya, ia pun menggelinjang kegelian dan berkata ‘please…please…. keluarin CICAKNYA’
ketika lagi jalan berdua, kuarahkan motorku ke kebun kosong, karena tak sabar langsung saja kubuka celanaku ‘ughhhh….aghhh….. enaknya BOKER kalo lagi kebelet’
Setelah susah payah aku membukanya, kemudian kusapu dengan lidahku bagian kecil itu! Ugh..agh…akhirnya keluar juga BIJI KUACINYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar